JUST ME ^_^

Jodoh, rezeki, kematian ada ditangan Tuhan. Manusia hanya bisa bertawakkal.  Tetapi, selama manusia masih bisa berusaha pasti tak akan pernah menyesal  dengan apa yang ia dapat saat ini dan seterusnya..

Malam tanpa deruan mesin, kebisingan yang semakin senyap membalut indahnya petang dengan bintang – bintang yang bersinar. Aku yang hanya memendangi foto dibawah rembulan selalu bertanya “Mungkinkah ia akan kembali?” sembari melihat dan tatapanku hanya tertuju pada gambar yang tak jelas tuk dinanti ini.

“Disini dia menantiku, disini ia memberanikan dirinya, disini ia menebarkan senyumnya” kataku dalam hati kecilku dengan melihat sekitarku yang tak lain adalah halaman kecil teras rumahku. Semua orang mungkin telah bosan dengan aku, aku yang selalu berbicara, bercerita, bahkan berdoa untuknya. Telinga mereka yang sampai membiru dengan ocehanku tempo hari dan masih tentangnya.  Kecuali doa. ku yakin Allah tak kan pernah bosan mendengarkanku tentangnya tentangnya dan masih tentangnya.
Bagaimana bisa? Aku adalah gadis Jepat yang berusaha hidup sederhana dengan apa yang aku punyak, dan sering kali bermasalah dengan keluargaku karna berbeda jaln pikiran kami. Meskipun aku terkenal tomboy dilingkungan teman sebayaku tapi jarang sekali orang rumah mengetahinya. Aku juga bukan orang yang se-PD artis meski aku lulusan broadcasting. Ha…ha…. Maklum coz gua gak sesexy Luna maya, bahkan semanis kopi dicampur gula. Terus modal apaan ya berharap banget bisa ngedapetin cowok sekeren dan secakep Kim hyong Joung….ckckckck…” mimpi apa gua semalem ?”

Derap jantung bahkan jiwaku tlah terukir namanya. Dalam setiap waktu bahkan seluruh sudut ku memandang selalu byangannya. Hey…. Sehebat inikah cinta? Lamunan yang seolah menuju kepadanya. Malam itu dia yang datang menemuiku dengan seragam yang masih menempel ditubuhnya. Masuk gerbang sekolah dengan dua kawannya yang tak lain adalh Joko dan Majdi berusaha agar mereka diizinkan masuk oleh pak satpam. Saat itu aq yang tau kejadian itu hanya tersenyum kecil karna hanya mengantarkan temenku Mayang yang tlah ditunggu pacarnya untuk pulang. Dengan sedikit acting akhirnya aq diantar olehnya karna aq takut kmbali coz jalan sekolah semakin gelap. Lalu aq dengannya naik keatas sekolah dengan tangga kecil menuju atap. Kami berdua duduk dan melihat bintang serta bercengkerama. Malam itu sungguh indah hingga dia menelantarkan teman-temanya joko dan bang Majdi tidur di Gazebo…hikz…

Dia memeng  lelaki yang cerdas, cuek, bahkan sulit ditebak. Tapi sifatnya yang demikian semakin kurasakan setelah aq tlah jauh darinya dan semakin membuatku sayang. Ntah tak tahu dari mana mengapa aq bisa menyayanginya meski dia masih terlihat egois tapi, hingga sekarangpun aq yang merasa amat sangat kehilangannya.  Andai saja waktu itu ibuku membolehkanku dengannya mungkin sekarang aq masih menjadi wanita paaaaling bahagia karna kita masih bisa bersama.

Hmmmm…Dibalik rahasia ini aku yakin sang Illahi merahasiakan yang lebih indah buatku. Terbukti, kini aku tlah mendapat restu dari ibuku bila aku kembali dengannya. Hal ini yang membuat aqku bangkit dari lemahnya aku selama ini tanpanya. Andai juga dia bisa bersabar sedikit tuk meluluhkan haati seorang yang amat aku kagumi dan sayangi selama ini. Oh…ibu….dan semoga suatu saat nanti ia kan kembali kepadaku dengan kedewasaannya dan kasih sayangnya yang tulus sehinga lebih baik dari yang kemarin.
“Meong- meong –meong…..” Tiba-tiba seekor kucing datang dibawahku. Seketika juga lamunanku buyar dan aku tersadar. Hingga “ Mungkinkah?????” ;)HAHAHHA....ESWETE (gubrak)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Home Furnishing Design